JURNAL UMUM
Jurnal (dalam bahasa Inggris = Journal) adalah catatan akuntansi permanen yang pertama (book of original entry), yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun yang di Debet maupun yang di Kredit.
Jurnal
umum adalah formulir khusus yang
dipakai untuk mencatat setiap bukti pencatatan transaksi, berupa pendebitan
dan pengkreditan ,secara kronologis beserta penjelasan-penjelasan yang
diperlukan dari transaksi-transaksi
tersebut.
|
3.4.2 Bentuk Jurnal
Umum
Keterangan :
(tanggal) : Di isi tahun, bulan, serta tanggal transaksi. Untuk tahun cukup ditulis sekali saja tiap halaman judul, kecuali ada pergantian tahun. Sama hal nya dengan bulan.
(nomor bukti transaksi) :Di isi nomor bukti transaksi
(nama akun dan keterangan) : Di isi oleh akun yang akan didebet dan dikredit. Aturan untuk penulisan akun yang didebet di mulai dari kiri, dan akun kredit ditulis di bawah nya sedikit kekanan.
(ref) :Kolom referensi diisi dengan kode akun yang angka nya sudah dipindahkan kebuku besar.
(tanggal) : Di isi tahun, bulan, serta tanggal transaksi. Untuk tahun cukup ditulis sekali saja tiap halaman judul, kecuali ada pergantian tahun. Sama hal nya dengan bulan.
(nomor bukti transaksi) :Di isi nomor bukti transaksi
(nama akun dan keterangan) : Di isi oleh akun yang akan didebet dan dikredit. Aturan untuk penulisan akun yang didebet di mulai dari kiri, dan akun kredit ditulis di bawah nya sedikit kekanan.
(ref) :Kolom referensi diisi dengan kode akun yang angka nya sudah dipindahkan kebuku besar.
(Debit) :Di isi nilai nominal akun yang didebet
(Kredit) : Di isi nilai nominal akun yang dikredit
3.4.3 CARA PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM
(Kredit) : Di isi nilai nominal akun yang dikredit
3.4.3 CARA PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM
JURNAL
UMUM
Proses pencatatan
transaksi ke dalam jurnal disebut penjurnalan, prosedur yang
diterapkan untuk jurnal umum adalah sebagai berikut :
a).
Setiap halaman jurnal diberi nomor urut untuk referensi.
b). Tahun
dicantumkan sekali saja pada baris paling
atas dari kolom “Tanggal”
di setiap halaman jurnal,
kecuali bila dalam halaman tersebut tahunnya berubah.
c). Bulan
dicantumkan sekali saja pada garis pertama
sesudah tahun dalam kolom tanggal disetiap halaman kecuali dalam halaman
tersebut bulannya berubah.
d). Tanggal
dicantumkan sekali saja pada kolom tanggal untuk setiap hari, tanpa
memandang jumlah transaksi yang ada pada
hari itu. Tanggal yang dicatat adalah
tanggal terjadinya transaksi, bukan tanggal dicatatnya
transaksi dalam jurnal.
e). Nama
perkiraan yang didebet dicantumkan pada tepi paling kiri dalam kolom
keterangan, nilai uangnya dicatat dalam kolom debet.
f). Nama
perkiraan yang dikredit dicantumkan dibawah
agak ke kanan dari perkiraan yang didebet, nilai uangnya dicatat
dikolom kredit Penjelasan singkat dapat dicatat dibawah
agak ke kanan dari setiap ayat jurnal.
g). Kolom
referensi digunakan0020 untuk mencatat nomor kode
perkiraan yang bersangkutan dibuku besar, kolom
ini diisi pada waktu pemindahbukuan/posting ke buku besar.
h). Nomor
bukti transaksi yang dijadikan dasar pencatatan dalam jurnal
dicatat dalam kolom nomor bukti.
3.4.4 Mencatat Transaksi Ke Dalam
Jurnal Umum
Mencatat
Transaksi ke dalam Jurnal Umum
- Jurnal merupakan dokumen pencatatan yang pertama dari proses akuntansi keuangan.
Oleh karena itu, jurnal disebut juga sebagai buku catatan pertama (books of
original entry).
Pencatatan
transaksi ke dalam jurnal dilakukan sedemikian rupa sehingga memudahkan
peringkasan transaksi tersebut dalam akun buku besar.Pencatatan transaksi dalam
jurnal dilakukan secara kronologis sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi
yang tercantum dalam bukti transaksi.Pencatatan transaksi dalam jurnal
dilakukan berdasarkan data yang terdapat dalam bukti transaksi.
Ada
dua macam jurnal, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus.
Jurnal umum, dapat digunakan untuk mencatat seluruh
transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan dalam periode akuntansi.
jurnal khusus, hanya digunakan untuk mencatat
transaksi-transaksi tertentu.
Pembahasan
mengenai jurnal khusus disajikan pada siklus akuntansi perusahaan
dagang.Pencatatan transaksi ke dalam jurnal biasanya menggunakan bentuk yang
telah ditetapkan dalam standar akuntansi Indonesia.Bentuk standar jurnal umum
adalah sebagai
berikut:
berikut:
Keterangan :
1.
Nomor halaman, diisi dengan nomor
halaman jurnal.
2.
Kolom tanggal, digunakan untuk
mencatat tanggal, bulan, tahun, terjadinya transaksi.
3. Kolom keterangan,
diisi dengan nama akun dan penjelasan
singkat tentang transaksi yang
dicatat, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Akun yang dicatat di sisi
debit ditulis terlebih dahulu
b. Akun yang dicatat pada sisi
kredit ditulis pada baris berikutnya dengan
penulisan agak menjorok ke
kanan.
c. Di bawah baris akun kredit
dituliskan penjelasan singkat tentang transaksi
4. Kolom referensi, digunakan untuk mencatat kode akun
ketika ayat jurnal dipindahkan ke
buku besar. Sebelum posting dilakukan
biarkan kolom referensi kosong.
5.
Kolom debit dan kredit, digunakan
untuk mencatat nilai transaksi.
Pencatatan
satu transaksi dengan transaksi berikutnya dalam jurnal harus dipisahkan. Pemisahan
ini dapat dilakukan dengan memberi jarak satu baris kosong.
Contoh
pencatatan transaksi dalam jurnal disajikan sebagai berikut.
Transaksi :
3
Maret 2006 Tn. Adi memulai usahanya dengan menyerahkan uang pribadinya sebagai
modal awal perusahaan bengkel “XX” sebesar Rp15.000.000,00.
5
Maret 2006 Dibayar sewa gedung sebesar Rp5.000.000,00
Analisis transaksi
Komentar
Posting Komentar